Sebelum kita bahas lebih lanjut bagaimana cara membuat kolase tanaman dari biji – bijian untuk anak kelas 2 Sekolah Dasar, disini saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang perbedaan teknik Kolase, teknik Montase dan teknik Mozaik. Yang mana ketiga teknik tersebut merupakan salah satu ketrampilan dalam mata pelajaran seni rupa yang cara membuatnya dengan sebutan seni tempel.
Kolase, Montase dan Mozaik
Kolase merupakan cabang dari seni rupa tiga dimensi dengan menggunakan media tempel pada suatu gambar pola. Media yang digunakan dapat berasal dari bahan yang ada di alam, dan dapat juga dari bahan – bahan buatan.
Montase adalah seni menempel gambar dengan mengkombinasikan gambar – gambar utuh dari berbagai sumber sehingga menjadi susunan karya seni yang baru. Bahan yang digunakan dapat berasal dari majalah, koran dan buku. Bisa juga menggunakan bahan lain sejenis.
Sedangkan mozaik adalah karya seni tempel yang mengkombinasikan kepingan bahan disusun membentuk gambar pola sesuai yang diinginkan. Contoh bahan kepingan kertas, cangkang telur, kaca, keramik, dll.
Membuat Karya 3 Dimensi Dengan Teknik Kolase
Pada tulisan kali ini, saya akan membahas lebih spesifik tentang bagaimana cara membuat kolase dengan bahan tanaman yaitu biji – bijian.
Contoh Kolase |
Tahap Persiapan Alat dan Bahan
Bahan – bahan :
- Bingkai sesuai selera
- Kardus bekas dan kertas asturo sebagai permukaan bingkai
- Kertas putih sebagai media untuk ditempel
- Biji kacang hijau
- Biji srikaya
- Ranting bunga kering
- Pucuk daun palem
- Gunting
- Lem tembak
- Spidol
Langkah pembuatan
Cara membuatnya adalah sebagai berikut :
- Siapkan bingkai foto sesuai selera, bisa buat sendiri bisa juga beli atau memanfaatkan barang sudah ada seperti yang saya pakai saat ini, ada bingkai foto di gudang yang sudah dipakai tapi kondisinya masih bagus. Tinggal dibersihan dari debu dan kotoran yang menempel.
- Kemudian potong kardus bekas atau triplek sesuai ukuran bingkai sebagai permukaan.
- Tempel kertas asturo warna – warni diatas permukaan bingkai tersebut sebagai lapisan supaya lebih menarik.
- Potong kertas putih dengan ukuran lebih kecil dari kertas asturo, tempel diatas permukaan kertas asturo. Fungsinya nanti untuk dibuat pola dan tempat kita menempel biji – bijiannya.
- Buatlah gambar / pola tanaman yang kita inginkan diatas kertas putih tadi.
- Tempelkan ranting bunga kering dibagian pola tangkai dengan menggunakan lem tempak.
- Tempelkan biji – biji kacang hijau disetiap helai gambar daun dengan menggunakan lem tembak.
- Setelah dau selesai, tempelkan biji buah srikaya pada sela – sela ranting sebagai pemanis.
- Sebagai penutup ujung tanaman dibawah, jangan lupa tempelkan pucuk daun palem bentuk menyerupai rumput.
- Setelah semuanya selesai, berikan garis pada tepi yang memisahkan kertas putih dengan kertas asturo dengan spidol sebagai penegas garis. Warna spidol sesuai selera. Disini saya menyesuaikan dengan warna kertas asturonya yaitu memakai warna oraye dan biru. Kemudian tidak lupa tuliskan nama pembuat karya di pojok kanan bawah, agar yang melihat tahu yang membuat karya.
Nah, gimana mudah sekali bukan. Mudah, murah dan bisa sebagai hiburan juga. Saran saya ketika kita ingin membuat karya kolase untuk tugas anak di sekolah dengan pola gambar apapun, biasakan memanfaatkan barang – barang yang sudah ada disekitar kita, kalaupun harus membeli tidak semuanya dan jadikan membeli bahan untuk membuat karya anak di sekolah adalah pilihan terakhir.
Suatu karya yang kita buat dari barang – barang bekas akan lebih bernilai seni dibandingkan dengan karya yang bahan bakunya harus membeli dengan harga yang mahal. Selain itu juga bisa lebih berhemat dan lebih puas karena barang – barang yang tadinya sudah tidak berfungsi bisa dibuat karya yang mempunyai keindahan.
Demikian cara membuat kolase tanaman dari biji – bijian untuk tugas anak kelas II Sekolah dasar, semoga bisa membantu memberikan referensi anda dalam membuat karya kolase. Terima kasih.